Pentingnya kemasan produk

Jun 20, 2023

Tinggalkan pesan

Kemasan produk adalah pengalaman visual konsumen terhadap produk, pemancar langsung dan utama kepribadian produk, dan kinerja langsung positioning citra perusahaan. Desain kemasan yang baik merupakan salah satu sarana penting bagi perusahaan untuk menciptakan keuntungan. Desain kemasan produk dengan posisi strategis yang akurat dan sejalan dengan psikologi konsumen dapat membantu perusahaan menonjol di antara banyak merek pesaing, dan menjadikan perusahaan memenangkan reputasi "dapat diandalkan".
Desain kemasan mempunyai peranan pemasaran dalam membangun kesadaran merek, yaitu penggunaan desain kemasan untuk menyajikan informasi merek, membentuk identitas merek, sehingga konsumen mengetahui nama merek dan atribut merek suatu barang, kemudian membentuk citra merek. Dalam kerangka pengetahuan merek, kemasan produk juga dianggap sebagai salah satu sumber asosiasi citra merek.
Dapat dipahami bahwa citra merek terutama terdiri dari citra produsen, citra pengguna, citra produk itu sendiri, dan citra kepribadian merek itu sendiri. Desain visual kemasan harus mampu menyampaikan pesan merek termasuk empat hal tersebut, merupakan komposisi utuh dari citra merek.
Dalam komoditas yang sangat kaya saat ini, perhatian konsumen terhadap setiap produk sangat terbatas, dan perhatian konsumen harus tertuju pada momen tersebut. Hanya kemasan yang dapat memanfaatkan warna, bentuk, bahan, dan elemen lainnya secara komprehensif, sekaligus menunjukkan konotasi dan informasi produk, merek, dan perusahaan lain, menonjolkan kepentingan bersama antara produk dan konsumen, membentuk dampak yang lebih intuitif pada konsumen, dan kemudian mempengaruhi kesan konsumen terhadap produk dan perusahaan, sehingga produk menarik perhatian di rak, dan secara efektif melengkapi tujuan menarik konsumen. Pengemasan suatu produk terutama untuk menunjukkan tenaga penjualan yang mempunyai fungsi utama menarik konsumen.
Pengemasan, sebagai ekspresi eksternal suatu merek, adalah hal yang diinginkan perusahaan agar mereknya dapat memberikan perasaan kepada konsumen. Perbedaan yang ditimbulkannya dan “karakteristik merek” yang ditunjukkannya menjadikannya faktor dominan dalam menarik konsumen. Kepentingan material dan kepentingan spiritual yang dibawa oleh kemasan itulah yang dibeli konsumen, dan merek yang diwakili oleh kemasan hendaknya membentuk suatu merek di benak agar dapat sepenuhnya menunjukkan konotasi merek tersebut. Jika konotasinya tidak atau tidak menonjol, konsumen yang mendengar dan melihat kemasannya tidak ada hubungannya, sehingga menjadikan merek menjadi air tanpa sumber.

Kirim permintaan